Sabtu, 07 Mei 2011

kebudayaan benua australia

kebudayaan Australia

30
APR
Negara Persemakmuran Australia (Commonwealth of Australia) atau dikenal sebagai Australia saja adalah sebuah negara di belahan bumi selatan yang juga menjadi nama benua terkecil di dunia. Wilayahnya mencakup seluruh benua Australia dan beberapa pulau di sekitar Samudra Hindia Selatan dan Samudra Pasifik. Negara tetangga Australia disebelah utara termasuk Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini. Disebelah timur laut bertetangga dengan Pulau Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru (secara administratif milik Perancis), sementara di tenggara bertetangga dengan Selandia Baru . Australia, walaupun terletak di dekat Asia, lebih sering disebut sebagai bagian dari dunia Barat karena kehidupannya yang mirip Eropa Barat dan Amerika Serikat. Penduduknya pun sebagian besar kulit putih. Benua Australia selama 40.000 tahun telah didiami oleh penduduk asli Australia, namun pada abad ke-17 setelah kunjungan-kunjungan sporadis dari para nelayan di utara dan penjelajah Eropa serta para pedagang, separuh wilayah timur Australia kemudian diakui sebagai wilayah Inggris di tahun 1770 dan secara resmi dijadikan pemukiman koloni terhukum (penjahat) di New South Wales pada 26 Januari 1788. Sejalan dengan pertambahan penduduk dan perambahan wilayah-wilayah baru , maka lima wilayah besar yang mengelola sendiri “jajahan yang diperintah oleh Pusat” (Crown Colony) didirikan satu demi satu sepanjang abad ke-19. Pada 1 Januari 1901, ke enam federasi koloni ini dan Persemakmuran Australia dibentuk. Semenjak berdirinya federasi, Australia telah berhasil mempertahankan system politik liberal demokratis yang stabil dan tetap tunduk dalam Wadah Persemakmuran. Jumlah penduduk terakhir yang tercatat adalah 20,4 juta jiwa dan umumnya terpusat di kota-kota sepanjang garis pantai seperti Sydney, Melbourne, Brisbane, Adelaide dan Perth (dan menjadi kota-kota besar di Australia). Ibu kotanya terletak di Canberra, sementara di daerah gurunnya yang luas, jumlah penduduk sangat sedikit. Faunanya yang unik menyebabkan negara ini identik dengan binatang kangguru dan koala. Pada tahun 2000, di Sydney diselenggarakan Olimpiade 2000.
Penduduk, Kebudayaan dan Gaya Hidup
Australia merupakan hasil perpaduan unik antara tradisi mapan dan pengaruh baru.

Penduduk asli Australia, Aborijin dan Penduduk Kepulauan Selat Torres, adalah pewaris salah satu tradisi kebudayaan tertua dunia yang masih langgeng. Mereka telah berdiam di Australia selama lebih dari 40.000 tahun dan mungkin hingga 60.000 tahun.

Penduduk Australia lainnya adalah migran atau keturunan migran yang tiba di Australia dari sekitar 200 negara sejak Inggris mendirikan pemukiman Eropa yang pertama di Sydney Cove pada 1788.

Pada 1945, penduduk Australia berjumlah sekitar 7 juta jiwa dan mayoritas Inggris-Celtic.

Sejak saat itu, lebih dari 6,5 juta migran, termasuk 675.000 pengungsi, bermukim di Australia, secara nyata memperluas profil sosial dan budayanya.

Kini penduduk Australia mencapai lebih dari 21 juta jiwa. Lebih dari 43 persen penduduk Australia kelahiran luar negeri atau memiliki orang tua yang lahir di luar negeri. Penduduk asli Australia diperkirakan berjumlah 483.000, atau 2,3 persen.

Banyak orang yang datang ke Australia sejak 1945 memiliki motivasi komitmen kepada keluarga, atau keinginan untuk melepaskan diri dari kemiskinan, perang atau penganiayaan. Gelombang pertama migran dan pengungsi kebanyakan datang dari Eropa.

Gelombang-gelombang berikutnya datang dari kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah dan Afrika.

Migran telah memperkaya hampir setiap aspek kehidupan Australia, dari bisnis hingga kesenian, dari masakan hingga komedi dan dari ilmu pengetahuan hingga olahraga.

Mereka, pada gilirannya, beradaptasi dengan masyarakat Australia yang toleran, informal dan secara garis besar egalitarian.
Nilai-nilai bersama

Kekhasan Australia masa kini tidak hanya kemajemukan budaya penduduknya, namun hingga tahap dimana mereka dipersatukan oleh komitmen yang mendasar dan menyatu terhadap Australia.

Dalam kerangka hukum Australia, seluruh penduduk Australia berhak untuk mengungkapkan kebudayaan dan kepercayaan dan untuk ambil bagian dengan bebas dalam kehidupan nasional Australia. Pada saat yang sama, setiap orang diharapkan untuk menjunjung prinsip-prinsip dan nilai-nilai bersama yang menyokong cara hidup Australia.

Australia memiliki sejarah panjang seni visual, bermula dengan lukisan gua dan kulit kayu penduduk aslinya. Seni Asli Australia merupakan salah satu tradisi tertua seni yang sedang berlangsung di dunia. Awal bentuk ekspresi seni adat adalah ukiran batu, body painting dan desain tanah, yang sudah ada antara 40 000 dan 60 000 tahun yang lalu. Budaya asli penduduk Australia secara besar dituturkan dari mult ke mulut dan berkaitan erat pada upacara dan cerita Zaman Mimpi. Musik, tari, dan seni Aborigin Australia memiliki pengaruh gamblang pada seni visual dan pertunjukan kontemporer. Australia memiliki budaya aktif musik, balet, dan teater; banyak perusahaan seni pertunjukannya menerima dana umum melalui Dewan Seni pemerintah federal. Ada orkestra simfoni di tiap ibukota, dan perusahaan opera nasional, Opera Australia, menjadi menonjol oleh diva terkenal Dame Joan Sutherland; musik Australia termasuk musik klasik, jazz, dan banyak genre musik pop lainnya.

Pada awal 1970-an, karya-karya seniman Adat mulai menarik perhatian internasional. Sesepuh orang Pintupi bekerja desain Mimpi mitologi dari lukisan pasir dengan papan dan kanvas, membuat seni tradisional diakses audiens non-adat dan pembeli. The Papunya Tula gerakan seni Gurun Barat, karena ini adalah diketahui, adalah salah satu dari banyak inisiatif yang telah menciptakan hubungan baru antara Australia Adat dan non-Adat. Sebuah gerakan seni berkembang di seluruh Gurun Barat dan di bagian lain negara melihat individu dan masyarakat melakukan ikonografi mereka rumit dan cerita menarik dan unik untuk media yang tahan lama. Hal ini mendorong industri seni yang sekarang menghasilkan sekitar $ 200 juta per tahun secara nasional.

Selama tahun 1980-an dan 1990-an pelukis diakui Rover Thomas Joolama (1926-1998) dn Emily Kame Kngwarreye (1910-1996) adalah di antara seniman Australia yang paling sukses di pasar seni nasional dan global. Sebuah pameran besar karya Emily Kngwarreye itu diadakan di Tokyo dan Osaka pada tahun 2008. seniman adat yang diwakili di berbagai museum di Eropa, termasuk Aborigin Art Museum di Utrecht, Belanda, dan Musée du Quai Branly di Paris, Perancis.

Australia memiliki budaya aktif musik, balet, dan teater; banyak perusahaan seni pertunjukannya menerima dana umum melalui Dewan Seni pemerintah federal. Ada orkestra simfoni di tiap ibukota, dan perusahaan opera nasional, Opera Australia, menjadi menonjol oleh diva terkenal Dame Joan Sutherland; musik Australia termasuk musik klasik, jazz, dan banyak genre musik pop lainnya.

Sastra Australia juga telah dipengaruhi oleh pemandangannya; karya penulis seperti Banjo Paterson dan Henry Lawson, mengambil pengalaman sesemakan Australia. Sifat Australia kolonial, seperti yang dimasukkan dalam sastra awal, bergema dengan Australia modern dan tekanan yang dirasakan pada egalitarianisme, perjodohan, dan antiotoriter. Pada 1973, Patrick White dianugerahi Penghargaan Nobel Sastra, satu-satunya orang Australia yang meraihnya; ia diakui sebagai salah satu penulis berbahasa Inggris besar sepanjang abad ke-20. Bahasa Inggris Australia ialah varietas umum dari bahasa Inggris; tata bahasa dan ejaannya sebagian besar berdasarkan pada Bahasa Inggris Britania, dilapisi dengan logat asli yang kaya dalam soal dan frase leksikal yang unik, beberapa darinya telah masuk dalam bahasa Inggris standar.

Australia memiliki 2 siaran umum (ABC dan SBS yang bersifat multibudaya), 3 saluran televisi komersial, 3 layanan TV bayar, dan sejumlah stasiun televisi dan radion nirlaba. Indstri film Australia telah mencapai kesuksesan besar dan komersil. Tiap kota utama memiliki surat kabat harian, dan ada 2 harian nasional, The Australian dan The Australian Financial Review. Menurut Laporan Tanpa Batas pada 2005, Australia berada dalam kdudukan ke-30 pertama pada daftar negara yang diurutkan dengan kebebasan pers, setelah Selandia Baru (ke-9) dan Britania Raya (ke-28) namun di depan Amerika Serikat. Peringkat ini terutama karena macam yang berbeda pada kepemilikan media komersil di Australia. Khususnya ebagian besar media cetak Australia berada di bawah kendali News Corporation atau John Fairfax Holdings.

Olahraga berperan penting dalam budaya Australia, didukung dengan iklimnya yang memungkinkan kegiatan di luar; secara teratur 23,5% orang Australia di atas 15 ikut serta dalam kegiatan olahraga yang diorganisasi. Di tingkat internasional, Australia meiliki tim kuat dalam kriket, hoki, netball, liga rugby, persatuan rugby, dan mempertunjukkan bersepeda dengan baik, mendayung, dan berenang. Secara nasional, di antara olahraga terkenalnya termasuklah sepak bola Australia, pacuan kuda, sepak bola dan balapan motor. Australia telah ikut serta dalam setiap Olympic Games musim panas era modern, dan setiap Commonwealth Games. Australia menjadi tuan rumah Olimpiade 1956 dan 2000, dan mendapat peringkat di antara peraih medali 5 terbesar sejak 2000. Australia juga menuanrumahi British Empire Games 1938, British Empire and Commonwealth Games 1962, 1982 dan Commonwealth Games 2006. Di antara even internasional yang diselenggarakan secara teratur di Australia termasuk Australian Open, salah satu dari 4 turnamen tenis Grand Slam, pertandingan kriket internasional tahunan dan Formula One Australian Grand Prix. Dukungan badan hukum dan pemerintah pada banyak olahraga dan atlet elit merupakan hal yang biasa di Australia. Olahraga yang disiarkan di TV amat terkenal; beberapa dari program TV berating tinggi termasuk Olympic Games musim panas dan grand final kompetisi sepak bola setempat dan internasional.

1 komentar:

  1. kebudayaan d australia sangat beragam, lebih kental dengan budaya barat.. yang artinya walaupun dia ada d antara benua asia tetapi benua australia kental dengan budaya eropa dan amerika. kebudayaan yg d miliki oleh australia sangat sederhana, tapi masyarakat sangat menjaga dan melestarikan kebudayaan negara mereka.

    BalasHapus